Rabu, 14 Mei 2014

contoh



NASKAH PENGEMBANGAN ALAT PERAGA EDUKATIF (APE)
 UNTUK SISWA TK/RA

  1. Latar Belakang
Alat Peraga Edukatif  atau media pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk memudahkan proses belajar mengajar dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini sangat membantu guru dalam mengajar dan memudahkan siswa dalam menerima dan memahami pembelajaran.
Pada anak usia dini, penggunaan alat peraga edukatif sangat dibutuhkan selain sebagai alat penunjang tercapainya suatu indikator pembelajaran juga sebagai alat yang dapat menarik perhatian anak sehingga tercipta suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.  Karena dalam proses belajar guru harus dapat mengoptimalkan  kemampuan anak melalui pembelajaran yang aktif (active learning), menyenangkan (joyfull learning) dan adanya sumber belajar yang memadai.
Menurut Levied dan Lentz (dalam Arsyad, 2002) mengemukakan empat fungsi alat peraga secara visual, yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Fungsi atensi adalah fungsi alat peraga yang menarik, mengarahkan perhatian agar siswa konsentrasi. Fungsi afektif adalah fungsi alat peraga yang dapat menggugah emosi dan sikap, sehingga siswa ikut merasakan dan terlibat dalam kegiatan belajar. Fungsi kognitif adalah fungsi alat peraga yang dapat memperlancar memahami dan mengingat pesan sehingga mudah mencapai tujuan. Fungsi kompensatoris adalah fungsi alat peraga yang mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat dalam menerima dan memahami materi yang disajikan secara verbal. 
Begitu besar peran alat peraga edukatif, yang mana keberadaannya dapat  memperlancar pembelajaran sehingga dengan satu alat peraga  dapat mencapai beberapa indikator. Tentu disajikan dalam bentuk yang menarik dan suasana yang menyenangkan (ketrampilan guru dalam mengajar). Dalam hal ini saya sebagai guru mencoba untuk membuat satu alat peraga edukatif yang bernama “Kantong Ajaib”. Alat peraga ini dibuat untuk siswa kelompok TK/RA.

  1. Analisis Pengembangan Alat Peraga Edukatif
1.   Nama alat peraga
Nama alat peraga yaitu “Kantong Ajaib”. Sesuai dengan namanya alat peraga ini berfungsi sebagai kantong yang berisi bermacam-macam benda. Namun bentuk kantongnya berbeda-beda.


2.   Alasan pemilihan/ pengembangan alat peraga
Alasan pemilihan/ pengembangan alat peraga yaitu:
a.    Menarik  bagi anak
b.    Mudah digunakan
c.    Dapat digunakan berkali-kali
d.    Dalam sekali pembelajaran dapat mencapai beberapa indikator      
Adapun beberapa indikator yang dapat dicapai dengan menggunakan alat peraga “Kantong Ajaib”
1)    Dasar akhlak perilaku/ social emosional-7 membedakan ciptaan Tuhan
2)    B-4 melakukan 3-5 perintah secara berurutan
3)    K-13 mengenal konsep bilangan dengan benda-benda sampai 10
4)    K-15 memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda sampai 10
5)    K-17 bentuk-bentuk geometri
6)    Mengenal macam-macam warna
7)    Mengenal beberapa binatang dan tempat hidupnya
8)    Mengenal beberapa jenis kendaraan dan tempat jalannya
9)    FM-13 Berjalan maju dengan garis lurus dengan tumit sambil membawa beban

3.   Tujuan pemilihan/ pengembangan alat peraga
a.    Memberikan penjelasan yang kokret kepada siswa
b.    Menarik minat siswa
c.    Memudahkan memberikan penjelasan kepada siswa

4.   Bahan dan alat pembuatan alat peraga
a.    Bahan


1)    Kain flannel beraneka warna
2)    Benang jahit
3)    Dakron
4)    Lem bakar
5)    Magnet keciil
6)    Mata boneka
7)    Kertas manila
8)    Kardus bekas
9)    Seng plat
10) Isolasi plastic
11) Plastic mika



b.    Alat



1)    Gunting
2)    Jarum jahit
3)    Alat untuk lem (lem tembak)
4)    Pensil
5)    Krayon
6)    Spidol warna hitam
7)    Penggaris




5.   Cara pembuatan alat peraga
a.  Membuat pola boneka dengan kertas.  Pola yang dibuat antara lain:
1)    Bentuk geometri (sebagai kantongnya): segitiga, persegi, lingkaran
2)    Alat transportasi : Bentuk mobil, bentuk perahu, bentuk pesawat.
3)    Macam-macam hewan : jerapah, sapi, katak, ikan
b.    Pola yang telah dibuat letakkan di atas kain flannel, gunting kain sesuai pola.
c.    Jahit, isi dalam boneka dengan dakron. Lengkapi boneka dengan pasangannya dengan cara dilem, misal mobil dengan rodanya, memasang mata jerapah, dan sebagainya.
d.    Boneka yang telah jadi diberi magnet, di bagian belakang.
e.    Siapkan kertas manila berukuran  40 x 60 cm   , beri garis tepi   . Gambar yang berkomposisikan laut, daratan, jalan raya, langit dan pepohonan. Warnai dengan krayon. Lengkapi angka 1-10 letakkan di luar gambar.
f.     Kardus  bekas dilapisi dengan seng tipis. Untuk keamanan lapisi seng dengan isolasi plastik. Letakkan gambar di atas kardus yang terlapisi, hingga menutupi seng. Untuk melindungi gambar lapisi dengan plastic. Tujuannya selain untuk melindungi gambar biar tidak cepat rusak juga memudahkan dalam membersihkan jika terkena debu.
g.    Beri gantungan dengan bentuk seperti panah untuk menunjukkan angka.
h.    Beri tali gantung di bagian atas. Untuk memudahkan penggunaan alat peraga.
i.      Langkah membuat kantong. Siapkan kain, buat pola seperti celemek memasak. Kemudian tempelkan bentuk-bentuk geometri dari flannel. Bagian atas tidak dijahit atau ditempel, karena digunakan sebagai kantong.

6.   Langkah- Langkah penggunaan alat peraga
a.    Masukkan maram-macam boneka ke dalam kantong. Pakailah celemek kantong ajaib.
b.    Ajaklah anak-anak bernyanyi warna-warna, dengan menunjuk kantong. (mengenal warna)
c.    Beri penjelasan tentang bentuk-bentuk kantong. (mengenal geometri)
d.    Untuk menarik perhatian, ambil 1 boneka yang tersimpan dalam kantong.
e.    Pasang/gantunglah gambar. Atur antara jarak gambar dengan guru. Kurang lebih 3-4 meter.
f.     Tanyakan kepada anak-anak, kemana guru harus meletakkan boneka, dipasangkan dengan gambar.
g.    Selanjutnya mintalah anak-anak secara  bergiliran, sesuai apa yang dicontohkann  guru. (berjalan maju, dengan berjinjit  dan membawa boneka, kemudian diletakkan pada gambar yang sesuai)
h.    Tanyakan lagi berapa jumlah boneka yang mereka tempel. Tunjukkan angka yang sesuai dengan tanda panah.
7.   Gambar
 contoh gambar di bawah

C.   Kesimpulan
Hakekat dalam suatu pembelajaran, guru harus dapat mengoptimalkan  kemampuan anak melalui pembelajaran yang aktif (active learning), menyenangkan (joyfull learning) dan adanya sumber belajar yang memadai. “Kantong Ajaib”, sesuai dengan namanya alat peraga ini berfungsi sebagai kantong yang berisi bermacam-macam benda. Dan tugas anak-anak meletakkan benda yang mereka ambil dari kantong ke tempat yang sesuai (gambar yang telah disediakan) dan menghitung berapa benda yang mereka tempelkan. Hal ini dapat melatih motorik anak, konitif (ketepatan dalam memasangkan), seni (imajinasi anak). Alat peraga ini juga dibuat semenarik mungkin, sehingga anak-anak dapat merasakan suasana pembelajaraan yang meenyenangkan..








Tidak ada komentar:

Posting Komentar