Selasa, 17 Juni 2014

contoh RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN kurikulum 2013



contoh RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN k-13
( RPP )

Sekolah                      :    MI
Tema                          :    Selalu Berhemat Energi
Sub Tema                  :   Gaya dan gerak
Pembelajaran            :   1
Kelas / Semester        :    IV / I
Alokasi Waktu          :    4 jam pelajaran @ 35 menit
                                         
a.         Kompetensi Inti    :
b.    Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya .
c.     Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
d.    Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
e.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

bmpetensi Dasar
SBdP :
3.3  Membedakan panjang-pendek bunyi, dan tinggi-rendah nada dengan gerak tangan
4.5   Menyanyikan lagu dengan gerak tangan dan badan sesuai dengan tinggi rendah nada

Bahasa Indonesia
3.1   Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.1  Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.2   Menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang pe me liharaan  pancaindera  serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

IPA
3.4     Membedakan berbagai bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan  pemanfaatan nya dalam kehidupan sehari-hari
4.7     Menyajikan laporan hasil pe nga-matan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut

f.       Indikator
Matematika

g.      Mengaplikasikan pemahaman persamaan ekspresi matematika  dalam operasi hitung pen-jumlahan, pengurangan, dan perkalian

Bahasa Indonesia
         Menyajikan laporan hasil  pengamatan  tentang  pe man -faatan bentuk energi listrik menggunakan bahasa Indonesia
         Menerangkan se cara lisan dan tulisan tentang manfaat dan cara pemakaian benda-benda elektronik secara mandiri menggunakan bahasa Indonesia

IPA
        Melaporkan hasil pengamatan tentang manfaat benda-benda elektronik
        Melaporkan hasil pengamatan tentang manfaat sumber energi listrik bagi kehi dupan manusia

h.      Tujuan Pembelajaran**
i.        Setelah kegiatan eksplorasi, melaporkan hasil pengamatan tentang manfaat ben da-benda elektronik.
j.        Setelah kegiatan eksplorasi, melaporkan hasil pengamatan tentang manfaat sumber energi listrik bagi kehi dupan manusia.
k.      Dengan kegiatan eksplorasi mengerjakan soal-soal latihan hitung campur, siswa mampu mengaplikasikan konsep persamaan ekspresi kalimat matematika dalam operasi hitung penjumlahan, pengurangan, dan perkalian secara benar.
l.        Dengan kegiatan eksplorasi, siswa mampu menyajikan teks  laporan hasil  pengamatan dalam bentuk tabel tentang manfaat benda-benda elektronik dan perubahan bentuk energi listrik  dengan benar.
m.    Setelah  kegiatan pengamatan terhadap benda-benda elektronik , siswa mampu  menyajikan dan menerangkan teks arahan/petunjuk  tentang cara pengunaan benda-benda elektronik  dengan benar  dalam bentuk buklet.

n.      Materi Pokok
Energi
Sumber energi terbesar yang digunakan dalam kehidupan adalah matahari. Matahari memberikan energi panas pada berbagai benda di bumi. Pada gejala pancaran radiasi, panas matahari dapat merambat ke bumi yang dapat berlangsung baik melalui media perantara ataupun tanpa media perantara. Demikian pula saat energi panas mengenai benda padat, energi panas tersebut kemudian merambat secara konduksi. Contohnya adalah pada rel kereta api yang terkena sinar matahari, salah satu bagian rel suhunya menjadi lebih tinggi dari yang lain, sehingga terjadi gejala rambatan secara konduksi yang berlangsung dari suhu yang lebih tinggi menuju suhu rendah akibat getaran partikel penyusun besi. Sebaliknya saat energi panas mengenai fluida yang dapat berupa cairan maupun gas, energi panas tersebut kemudian merambat secara konveksi, seperti apabila mengenai permukaan air maka massa jenis air di permukaan berkurang sehingga terjadi proses aliran air dari bagian dasar ke permukaan. Hal yang sama dapat terjadi apabila  mengenai energi panas matahari melalui udara maka udara akan memuai sehingga terjadi aliran udara dari suhu yang rendah ke suhu yang lebih tinggi akibat perbedaan massa jenis dan gejala semacam ini seringkali diwujudkan dalam bentuk angin.
Dalam hal pancarannya matahari juga memberikan penerangan di muka bumi ini dalam
bentuk energi cahaya.  Apabila cahaya matahari mengenai permukaan daun, pada daun terjadi  proses fotosintesis, yang artinya mengubah energi matahari menjadi energi kimia.  Perubahan energi matahari menjadi energi kimia juga terjadi saat kita memotret, maka pada negative film terbentuk gambar dan kegiatan ini sering termasuk pada kegiatan fotografi. Energi matahari juga dapat diubah menjadi energi listrik yang sering dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. 
Kejadian tersebut terjadi  pada sel surya. Sumber energi lain yang tersedia di alam adalah energi air dan angin. Energi air dan energi angin ini dapat menghasilkan energi mekanik. Energi mekanik adalah gabungan antara energi potensial dengan energi kinetik. Gerakan aliran air dapat terjadi dari tempat yang tinggi menuju tempat yang lebih rendah. Air ditampung dalam bendungan sehingga terkumpul dalam jumlah yang banyak. Selanjutnya melalui saluran air yang berada pada bendungan pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial, atau sering disebut energi tempat. Pada saat air dialirkan dari bendungan, energi potensial berkurang dan berubah menjadi energi kinetik yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik yang posisinya lebih rendah.  Pada gerakan turbin terjadi perubahan energi mekanik menjadi energi listrik. Hal yang sama pada energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian terjadi perubahan energi mekanik menjadi energi listrik. Energi listrik inilah yang selanjutnya dimanfaatkan
oleh kita semua untuk diubah menjadi energi lain sesuai dengan kebutuhan melalui benda-benda elektronik yang kita butuhkan.  Sebagai contoh perubahan energi listrik menjadi  energi cahaya pada lampu, energi listrik menjadi energi panas pada setrika, energi listrik menjadi energi gerak pada kipas angin, dan energi listrik menjadi energi kimia pada  saat kita mengisi aki; dan pada pesawat televisi energi listrik dapat diubah menjadi energi bunyi dan energi cahaya dan sebagainya.
Selain sumber energi matahari, air, dan angin yang selalu tersedia di alam dalam jumlah
yang banyak, ada juga sumber energi yang akan habis bila dipakai terus menerus, yaitu sumber energi yang tersimpan di bumi dalam bentuk fosil energi.  Energi ini dapat digolongkan ke dalam energi kimia yang harus dieksplorasi, seperti minyak bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.

Ada sumber energi lain yang dihasilkan dari proses kimia tertentu, yang menghasilkan bahan yang dapat dimanfaatkan oleh kita semua dengan mudah  antara lain biogas yang diolah dari kotoran hewan dan manusia; alkohol dan spirtus  yang  didapat dari proses fermentasi, umumnya dihasilkan oleh pabrik.  
Energi Nuklir adalah energi yang terjadi akibat pemecahan  inti atom yang disebut gejala reaksi fisi atau penggabungan inti atom yang disebut reaksi fusi yang selanjutnya dikendalikan dalam reaktor nuklir.  Dengan pengendalian yang baik energi nuklir ini dapat diubah menjadi energi listrik atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dan dapat dihasilkan energi yang sangat besar dan dapat kita manfaatkan bagi keperluan hidup sehari-hari.
Pemakaian energi listrik di rumah-rumah dihitung berdasarkan banyaknya daya yang dipakai dalam selang waktu tertentu, yang pada umumnya dihitung tiap bulan melalui rekening listrik yang dikeluarkan PLN. Dalam hal ini PLN menggunakan ukuran kilo watt jam atau disingkat KWH. Besarnya : 1 KWH = 1000 watt jam.  Pemakaian energi listrik ini dihitung berdasarkan pemakaian daya, misalnya lampu, televisi, radio, mesin cuci dan sebagainya dalam selang waktu satu bulan.  Andaikan kita menggunakan daya  tiap hari  untuk  lampu setara 50 watt,  televisi,  150 watt,  mesin cuci  300 watt, maka dalam satu hari kita menggunakan daya  tiap hari  500 watt,  dalam  30 hari kita menggunakan energi listrik sebanyak  500 watt x 30 hari = 15000 watthari =  15 KWH.  Apabila tarif energi listrik pemakaian tiap KWH  Rp2000,-Jumlah dana yang dibayarkan adalah  15 x Rp2000,- =  Rp30.000,- Energi Mekanik merupakan energi yang dihasilkan dari peristiwa mekanis, merupakan gabungan antara energi potensial dan energi kinetik.  Pada benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu, maka saat benda jatuh energi potensial menjadi semakin kecil dan energi kinetik semakin besar dan akhirnya benda berhenti. Pada pegas yang diregangkan merupakan contoh energi mekanik  yang tersimpan sebagai energi potensial.

o.                                                                          F.  Langkah –langkah Proses Pembelajaran

No.
Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan
p.     Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’abersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
q.     Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
r.      Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
s.      Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.
t.        Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

20 menit
2.
Kegiatan Inti
u.   Mengamati
v.      Di awal pembelajaran, siswa diajak mengamati lampu di ruang kelas,
w.    minta satu siswa untuk menyalakan dan memadamkan lampu tersebut lewat saklar yang ada.
x.    Menanya
y.    Guru mengajukan pertanyaan, (tuliskan jawaban siswa di papan tulis)
a.  Mengapa lampu itu bisa menyala dan padam? (karena ada  tombol saklar yang   digerakkan)
b.  Apa fungsi saklar lampu di dinding tersebut? (untuk menyalakan dan   memadamkan lampu)
c.  Saat lampu dimatikan, saklar berubah posisi, mengapa demikian? (arus listrik diputus sehingga tidak mengalir ke lampu)
d.  Demikian pula saat lampu dinyalakan, saklar berubah posisi, mengapa demikian?   (arus listrik dialirkan ke lampu)
e.  Selain karena saklar yang berubah posisi, adakah hal lain yang menyebabkan  lampu itu terus menyala? (karena ada sumber energi listrik/arus listrik)
z.    Guru mengajukan pertanyaan  terbuka: “Bagaimana peranan arus listrik da lam  kehidupan sehari-hari? Adakah manfaatnya?”

aa.             Eksperimen/Explore
bb.    Siswa melakukan pengamatan pada benda-benda elektronik di sekitar sekolah, mengidentifikasi kegunaan  dan perubahan bentuk energi, serta mencatat hasil pengamatan dalam bentuk tabel. (Penilaian no. 1) (jika di sekolah tidak cukup terdapat benda-benda  elektronik, guru bisa menyiapkannya: lampu, kipas angin,  radio, telepon genggam, dll)

cc. Asosiasi
dd.   Siswa menarik kesimpulan tentang kegunaan benda serta hubungannya dengan arus listrik yang merupakan salah satu bentuk energi, dengan mengajukan beberapa pertanyaan:
  Siswa diarahkan untuk menarik kesimpulan dari hasil data yang telah dibuat, dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan :
a.  Bagaimana benda-benda tersebut dapat bekerja? (dengan mengalirkan arus listrik)
b.  Apa yang terjadi jika tidak terdapat arus listrik yang mengalir pada benda-benda tersebut? (benda tidak dapat bekerja)
c.  Bagaimana peranan benda-benda ter se but dalam kehidupan sehari-hari? (mem per mudah  pekerjaan manusia)
d.  Bagaimana peranan bentuk energi listrik dalam kehidupan manusia?    (mem permudah pekerjaan manusia)
 Bagaimana peralatan elektronik tersebut membantu mempermudah kehidupan kita?
  Bagaimana perubahan bentuk energi yang terjadi saat benda-ben da tersebut bekerja?
  Bagaimana manfaat listrik dalam kehidupan kita?

ee. Komunikasi.
ff.  Guru mengkonfirmasikan kesimpulan dengan teori yang ada. Materi Energi (ceramah)
gg.    Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

Kesimpulan yang diharapkan:
   Benda-benda elektronik memiliki kegunaan untuk mempermudah kehidupan manusia.
   Benda-benda elektronik  dapat menjalankan fungsinya jika dialiri arus listrik.
   Arus listrik merupakan  salah satu bentuk energi karena  menyebabkan benda-benda elektronik bekerja/berfungsi.
   Arus listrik bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mempermudah kehidupan manusia.


110 menit
3.
Penutup
1. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
3. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10 menit

G    Alat dan Sumber Bahan
  Alat Peraga       :   Kertas ukuran HVS/A3, pinsil warna, spidol warna untuk buklet
         Sumber               :   Buku siswa dan buku guru 
                                  Buku pendamping yang relevan
H     Pengayaan
Buklet  yang dihasilkan siswa dapat dikomu ni kasikan kepada kakak atau adik kelas saat istirahat. Siswa harus menerangkan isi buklet tersebut.

I   .  Remedial
hh.  Berikan soal-soal tambahan pada siswa yang belum mahir melakukan hitung campur, yaitu siswa yang hanya mengerjakan 50% benar dari  semua soal.
ii.  Bagi siswa yang perlu meningkatkan pemahaman tentang energi dapat diberikan teks tambahan mengenai berbagai macam energi
jj.       Penilaian

3.  Lembar kerja Matematika dinilai dengan angka.
4.  Penilaian sikap (rasa ingin tahu, tekun, teliti, kreatif).
Contoh terlampir di halaman 151.
                                Malang,   Juli  2013
        Mengetahui                                                                                
        Kepala Madrasah Ibtidaiyah                                                                   Guru Kelas IV


                                                                                                                                   
                                                                                                                                                             





Tidak ada komentar:

Posting Komentar